Wednesday, 25 May 2011

Pengenalan Delphi

1. Asal mula Delphi

Borland Delphi dirilis pertama kali pada bulan Februari 1995, dan sekarang sudah mencapai perkembangannya sampai dengan Delphi 2007.
Delphi merupakan bahasa pemrograman yang mudah, karena Delphi adalah bahasa perograman tingkat tinggi (high level) sehingga sangat memudahkan user untuk bermain-main di tingkat ini, apa lagi bagi mereka yang malas berurusan dengan level-level yang rendah.
Pemrograman Delphi sangatlah mudah, kita tinggal click and drag, dan jadilah program aplikasi yang kita inginkan.

2. Penggunaan pascal pada Delphi

Secara kasar kita bisa menyebut Delphi sebagai kakaknya pascal, sehingga macam-macam syntax yang digunakan oleh pascal dapat berguna, dan bisa digunakan lewat Delphi .
Untuk mengakses pascal kita harus mengubah compiler yang digunakan Delphi , cara mengubahnya:
Project -> options -> linker -> check Generate console Application
Project -> view source ->
Lakukan langkah berikut :
program Project1;
// uses
// Forms,
/ /Unit1 in 'Unit1.pas' {Form1};
{$R *.RES}
begin
writeln('Delphi itu menyenangkan'); // start menulis program
readln;
//Application.Initialize;
//Application.CreateForm(TForm1, Form1);
// Application.Run;
end.
Atau kita dapat langsung pilih File -> New -> Console Application. Lalu tuliskan kode anda (program pascal pada tempat yang telah disediakan). Perhatikan contoh berikut :
program Project2;
{$APPTYPE CONSOLE}
uses SysUtils;
begin
Pelatihan Delphi untuk pemula, Lab Elka , November 2001 1
writeln('Delphi itu menyenangkan');
readln;
// Insert user code here
end.
Kita bisa langsung menuliskan program pascal kita setelah begin, Untuk mengecak syntax yang digunakan : project -> Syntax check (atau alt,p-s)
Setelah syntax-nya benar klik run (F9). Anda akan menemukan program pascal berjalan di dalam jendela dos.

Logika dan Algoritma

LOGIKA, ALGORITMA,FLOWCHART
DAN IMPLEMENTASI PROGRAM PASCAL

A.Pengertian Logika,Algoritma,Program dan Flowchart.

·         LOGIKA:
Logika berasal dari bahasa Yunani yaitu LOGOS yang berarti ilmu. Logika pada dasarnya filsafat berpikir. Berpikir berarti melakukan suatu tindakan yang memiliki suatu tujuan. Jadi pengertian Logika adalah ilmu berpikir / cara berpikir dengan berbagai tindakan yang memiliki tujuan tertentu.

·       ALGORITMA:
Pada Merriam-Webster’s Collegiate Dictionary, istilah algoritma diartikan sebagai prosedur langkah demi langkah untuk memecahkan masalah atau menyelesaikan suatu tugas. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan algoritma sebagai urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah.
Alat Bantu untuk menuliskan Logika dan Algoritma, salah satunya adalah FLOWCHART.

·         FLOWCHART:
gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma dalam suatu program atau prosedur sistem secara logika, yang menyatakan arah alur program dalam menyelesaikan suatu masalah. 


·        Pedoman-pedoman dalam Membuat Flowchart:
1.      Bagan alir sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan mulai dari bagian kiri dari suatu halaman.
2.      Kegiatan di dalam bagan alir harus ditunjukkan dengan jelas.
3.     Harus ditunjukkan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana akan berakhirnya (diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan END).
4.      Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir sebaiknya digunakan suatu kata yang mewakili suatu pekerjaan, misalnya:
"Persiapkan" dokumen
5.      Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir harus di dalam urutan yang semestinya.
6.      Kegiatan yang terpotong dan akan disambung di tempat lain harus ditunjukkan dengan jelas menggunakan simbol penghubung.
7.      Gunakanlah simbol-simbol bagan alir yang standar.



untuk download artikel lengkap klik DI SINI... Download

TIPE DATA

1.       Pendahuluan
Apabila membuat sebuah program, dan program tersebut menyertakan deklarasi pengenal variabel di dalam program, maka variabel tersebut harus dideklarasikan terlebih dahulu. Saat membuat deklarasi variabel, juga harus ditentukan tipe data yang digunakan. Tipe data ini menunjukkan suatu nilai yang dapat digunakan  oleh variabel tersebut, dengan kata lain, tipe ini menentukan nilai yang dapat disimpan oleh variabel. Selain nilai, juga akan disimpan operator-operator yang dapat dilakukan pada tipe data tersebut. Data dapat disimpan dalam bentuk konstanta atau dalam suatu variabel. Konstanta akan disimpan dalam pengenal konstanta dan nilainya tidak berubah dalam program. Data yang disimpan dalam suatu variabel nilainya dapat berubah dalam program.
Terdapat berbagai macam tipe data yang dapat digunakan pada program yang ditulis dalam bahasa Pascal. Diantaranya adalah tipe ordinal (terdiri atas tipe integer, tipe boolean, tipe karakter, tipe terbilang, dan tipe subrange), tipe real, tipe string, tipe array, tipe record, tipe set, tipe file, dan tipe pointer. Operator yang dapat digunakan diantaranya adalah +, -, *, /, div, mod, not, and, or, xor, shl, shr, =, <>, <, >, <=, >=, dan in.
2.   Kata cadangan yang digunakan
Program     :  spesifikasi nama program dan parameternya, bersifat dekoratif dan tidak terlalu mempengaruhi keseluruhan program itu sendiri
Uses              :   mendefinisikan nama unit yang akan direferensi oleh program
Var                 :   menghubungkan sebuah identifier dan tipenya dengan suatu lokasi di memori dimana nilai-nilai dari tipe tersebut dapat disimpan
Begin             :   memulai suatu blok program
End                :   mengakhiri suatu blok program
In                    :   operator yang memberikan operasi “anggota dari”
And                :   operator yang memberikan operasi logika “dan”
Or                   :   operator yang memberikan operasi logika “atau”
Div                  :   operator untuk pembagian dan membulatkan hasilnya ke bawah
Mod              :   operator untuk pembagian dan memberikan sisa hasil baginya
Shl                  :   operator untuk menggeser bit ke kiri
Shr                 :   operator untuk menggeser bit ke kanan
Not                :   operator operasi logika untuk membalik status
Xor                 :   operator operasi logika XOR
<!--[if !supportLists]-->3.       <!--[endif]-->Prosedur yang digunakan
Write          :  menuliskan suatu variabel ke dalam sebuah komponen file, dalam file teks digunakan untuk menuliskan satu nilai atau lebih ke suatu file
Writeln       :  mengeksekusi prosedur write, kemudian mengeluarkan sebuah penanda end-of-line (EOL) ke file program
Read          :  membaca suatu komponen file menjadi suatu variabel, dalam file teks digunakan untuk membaca satu nilai atau lebih menjadi satu atau lebih variabel
Readln       :  mengeksekusi prosedur read, kemudian bergerak ke baris berikutnya dalam file program

4.       Fungsi yang digunakan
Sqr                 :   menghasilkan nilai kuadrat dari suatu argumen
Sqrt                :   menghasilkan nilai akar dari suatu argumen
5.       Contoh Program
a.       Contoh pertama
Program m2c1;
Uses wincrt;
Var
a, b, c : real;
Begin
      writeln ('Menghitung panjang sisi miring segitiga');
      write ('Nilai tinggi? ');
      readln (a);
      write ('Nilai alas? ');
      readln (b);
      c := sqrt (sqr(a) + sqr(b));
      writeln ('Panjang sisi miring adalah:',c:5:2);



Untuk download artikel lengkap sekaligus contoh program silahakan klik disini.. download file..

INPUT DAN OUTPUT PASCAL

 INPUT/OUTPUT

1.       Pendahuluan
Pada umumnya program dibuat untuk menampilkan suatu keluaran. Dalam suatu program yang bekerja sesuai kebutuhan pengguna yang bervariasi, akan lebih baik bila juga memiliki kemampuan untuk menerima masukan. Dengan adanya kemampuan menerima masukan ini, maka program dapat menangani lebih dari 1 keadaan sekaligus, sehingga mampu memberikan keluaran sesuai masukan yang diberikan. Kemampuan menerima masukan juga memperlihatkan bahwa sebuah program dapat memanipulasi masukan tersebut, asalkan masukan masih dalam batas sesuai yang telah dispesifikasikan dalam program melalui tipe data, jenis variabel, dan lain-lain.
Selama masih berbasis teks, dalam bahasa pemrograman Pascal dapat dilakukan pemberian perintah untuk masukan maupun keluaran yang berbeda-beda, tergantung kebutuhan. Masukan dapat diberikan dalam suatu rangkaian karakter/teks atau bilangan, dapat pula satu saja karakter atau bilangan, suatu tekanan pada salah satu tombol keyboard, ataupun tekanan pada tombol Enter. Tampilan keluaran juga dapat diperlihatkan baik dalam 1 baris ataupun dibentuk dalam beberapa baris untuk mempermudah pembacaan. Dalam pengembangannya, program dapat dibuat untuk dapat menerima berbagai masukan, tetapi untuk latihan awal akan dibatasi terlebih dahulu pada pola-pola pemberian masukan dan memunculkan keluaran yang bersifat sederhana.
2.     Prosedur yang digunakan
Write          :  menuliskan suatu variabel ke dalam sebuah komponen file, dalam file teks digunakan untuk menuliskan satu nilai atau lebih ke suatu file
Writeln       :  mengeksekusi prosedur write, kemudian mengeluarkan sebuah penanda end-of-line (EOL) ke file program
Read          :  membaca suatu komponen file menjadi suatu variabel, dalam file teks digunakan untuk membaca satu nilai atau lebih menjadi satu atau lebih variabel
Readln       :  mengeksekusi prosedur read, kemudian bergerak ke baris berikutnya dalam file program

3.       Contoh Program
a.       Contoh pertama
Program m3bc1;
Uses wincrt;
Var
      Index : byte;
      Count : real;
      What : boolean;
      Letter : char;
      Name : string[10];
begin
      Writeln('Integer');
      Index := 17;
      Writeln(Index,Index);
      Writeln(Index:15,Index:15);
      Writeln;
      Writeln('Real');
      Count := 27.5678;
      Writeln(Count,Count);
      Writeln(Count:15,Count:15);
      Writeln(Count:15:2,Count:15:2);
      Writeln(Count:15:3,Count:15:3);
      Writeln(Count:15:4,Count:15:4);
      Writeln;
      Writeln('Boolean');
      What := FALSE;
      Writeln(What,What);
      Writeln(What:15,What:15);
      Writeln('Char');
      Letter := 'Z';
      Writeln(Letter,Letter);
      Writeln(Letter:15,Letter:15);
      Writeln('String');
      Name := 'John Doe';
      Writeln(Name,Name);
      Writeln(Name:15,Name:15);
      Writeln;
      Writeln('Text output','Text output');
      Writeln('Text output':15,'Text output':15);
End.

Untuk lebih lengkapanya download artikel di sini.. download..

SELEKSI KONDISI PASCAL

SELEKSI KONDISI

1.       Pendahuluan
Dalam dunia nyata, terkadang seseorang dihadapkan pada suatu pilihan, dan ia harus menerima konsekuensi setiap pilihannya. Hal yang sama akan banyak dijumpai dalam pemrograman komputer, bahkan dapat dikatakan bahwa semua program yang sifatnya kompleks pasti mengikutsertakan aspek pemilihan yang mempengaruhi kelanjutan jalannya program. Dalam pemrograman dengan bahasa apapun, hal seperti sering disebut dengan seleksi kondisi, atau percabangan (branch). Dengan melakukan seleksi kondisi, program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan, tergantung dari hasil kondisi yang diseleksi tersebut.
Dalam bahasa Pascal, seleksi kondisi dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu menggunakan kata cadangan If .. then dan Case .. of. Kata cadangan If .. then biasa digunakan untuk melakukan seleksi kondisi dengan 1 atau 2 pilihan. Sedangkan kata cadangan Case .. of biasa digunakan bila akan melakukan seleksi kondisi terhadap beberapa pilihan sekaligus (lebih dari 2 pilihan). Bukan berarti kata cadangan If .. then tidak dapat digunakan untuk melakukan seleksi kondisi terhadap lebih dari 2 pilihan, tetapi menggunakan Case .. of akan lebih efisien bila menghadapi seleksi kondisi untuk lebih dari 2 pilihan.
Baik dalam If .. then maupun Case .. of, suatu aksi hanya akan dijalankan apabila kondisi penentunya tercapai (bernilai true), dan tidak akan dijalankan apabila kondisi penentunya tidak tercapai (bernilai false). Bila terdapat alternatif pilihan aksi dan kondisinya sesuai, maka aksi tersebut akan dijalankan. Bila tidak terdapat kondisi yang sesuai sama sekali, maka tidak satupun pilihan aksi yang akan dijalankan. Terkadang diperlukan adanya pilihan aksi terakhir apabila tidak satupun kondisinya terpenuhi.

2.     Kata cadangan yang digunakan
Program     :  spesifikasi nama program dan parameternya, bersifat dekoratif dan tidak terlalu mempengaruhi keseluruhan program itu sendiri
Uses              :   mendefinisikan nama unit yang akan direferensi oleh program
Var                 :   menghubungkan sebuah identifier dan tipenya dengan suatu lokasi di memori dimana nilai-nilai dari tipe tersebut dapat disimpan
Begin             :   memulai suatu blok program
End                :   mengakhiri suatu blok program
If                     :   menyebutkan kondisi untuk suatu statemen agar dapat dieksekusi
Then              :   menyebutkan statemen aksi yang harus dijalankan saat kondisi terpenuhi
Else                :   menyebutkan statemen aksi yang dapat dieksekusi saat statemen aksi lain tidak dieksekusi karena kondisinya tidak terpenuhi
Case              :   menyebutkan statemen ekspresi yang akan mencari kondisi yang sesuai berdasarkan pilihan statemen kondisi yang tersedia
Of                   :   kata cadangan yang digunakan bersama Case untuk menyebutkan pilihan kondisi yang sesuai serta aksi yang akan dijalankan apabila suatu kondisi terpilih
Or                   :   operator logika yang dapat digunakan untuk membantu seleksi kondisi

3.       Fungsi yang digunakan
Sqrt                :   menghasilkan nilai akar dari suatu argumen

4.       Contoh Program
a.       Contoh pertama
Program m3c1;
Uses wincrt;
Var
a, b, c, max : integer;
Begin
     Writeln ('Masukkan 3 bilangan: ');
     Readln (a,b,c);
      Writeln;
     If a > b then
            if a > c then
                  max := a
            else
                  max := c
     else
            if b > c then
                  max := b
            else
                  max := c;
Writeln ('Bilangan terbesar: ',max);
End.


Untuk lebih lengkapnya silahakn download artikelnya disini..download

PERULANGAN PASCAL

1.       Pendahuluan

Dalam beberapa hal, sebuah program terkadang harus melakukan hal yang sama berkali-kali. Agar program tidak menjadi terlalu panjang karena setiap proses menjadi baris program, maka diperlukan adanya kemampuan otomatisasi dalam kode program. Dengan adanya otomatisasi dalam program, maka dapat dilakukan pengerjaan proses sama berkali-kali yang berada dalam beberapa statemen hanya dengan menuliskannya sekali saja.
Karena perulangan merupakan suatu hal yang sering ditemui dalam program, maka bahasa Pascal juga menyediakan kemampuan tersebut. Dalam Pascal terdapat 3 cara melakukan perulangan, yaitu dengan menggunakan kata cadangan For .. to .. do, kata cadangan While .. do, dan kata cadangan Repeat .. until. Seperti pada percabangan, ketiga jenis perulangan juga memungkinkan perulangan secara tersarang, serta dapat menjalankan suatu blok berisi beberapa statemen proses untuk setiap perulangannya.
For .. to .. do biasa digunakan apabila telah diketahui dengan pasti cacah perulangan yang akan dilakukan baik dari sebuah baris statemen atau suatu blok statemen. Perulangan/kalang menggunakan kata cadangan ini dapat berupa perulangan positif (For .. to .. do) atau perulangan negatif (For .. downto .. do).

2.       Kata cadangan yang digunakan
Program     :  spesifikasi nama program dan parameternya, bersifat dekoratif dan tidak terlalu mempengaruhi keseluruhan program itu sendiri
Uses              :   mendefinisikan nama unit yang akan direferensi oleh program
Var                 :   menghubungkan sebuah identifier dan tipenya dengan suatu lokasi di memori dimana nilai-nilai dari tipe tersebut dapat disimpan
Begin             :   memulai suatu blok program
End                :   mengakhiri suatu blok program
For                 :   mendefinisikan nilai awal perulangan
To                   :   mendefinisikan nilai akhir perulangan (perulangan positif)
Downto        :   mendefinisikan nilai akhir perulangan (perulangan negatif)
While            :   mendefinisikan ekspresi yang mengendalikan perulangan eksekusi suatu statemen atau blok statemen
Do                  :   digunakan untuk menyebutkan aksi yang akan dilakukan perulangan
Repeat         :   mendefinisikan statemen atau blok statemen yang akan terus diulang sampai keadaan perhentiannya dipenuhi
Until              :   mendefinisikan keadaan perhentian untuk perulangan yang dimulai dengan Repeat
If                     :   menyebutkan kondisi untuk suatu statemen agar dapat dieksekusi
Then              :   menyebutkan statemen aksi yang harus dijalankan saat kondisi terpenuhi
Else                :   menyebutkan statemen aksi yang dapat dieksekusi saat statemen aksi lain tidak dieksekusi karena kondisinya tidak terpenuhi
3.       Contoh Program
a.       Contoh pertama
Program m4c1;
Uses wincrt;
Var
x,i,j : integer;
Begin
j := 0;
     Readln (x);
     For i := 1 to x do
            Writeln (i:4, i*i:4);
     Readln;
     For i := 1 to x do
            j := j + i;
     Writeln (j);
End.


Untuk download lengkap artikelnya disini.. download.

ARRAY PASCAL

 ARRAY

1.       Pendahuluan
Seringkali dalam pemrograman diperlukan suatu cara untuk dapat menyimpan banyak nilai sekaligus untuk dapat digunakan atau ditampilkan lagi. Nilai tersebut dapat berupa nilai yang dibangkitkan dalam program, atau nilai yang dimasukkan oleh pengguna. Diperlukan metode untuk menyiapkan sejumlah tempat kosong dalam memori komputer yang hanya akan dipakai untuk menyimpan nilai tersebut selama program berjalan, dan nilai tersebut dapat digunakan lagi sewaktu-waktu.
Pascal menyediakan kemampuan ini dengan menggunakan kata cadangan array. Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe yang sama. Komponen-komponen ini disebut dengan component type atau base type. Suatu array memiliki jumlah komponen yang banyaknya tetap. Komponen dapat menggunakan tipe data apa saja. Banyaknya komponen dalam suatu array ditunjukkan oleh suatu indeks yang disebut dengan index type dan harus bertipe ordinal. Tiap komponen array diakses dengan mereferensikan index value.
Tipe suatu array haruslah berupa tipe sederhana, tidak boleh bertipe kompleks. Bila nilai-nilai dari elemen array dibatasi nilainya dalam suatu jangkauan range tertentu, maka dapat dideklarasikan dengan tipe array berbentuk subrange. Sedangkan bilai nilai-nilai elemen array dibatasi dengan nilai-nilai tertentu yang tidak dapat ditulis dalam suatu range, tetapi dapat ditentukan secara berurutan, maka dapat digunakan array tipe skalar.

2.       Kata cadangan yang digunakan
Program     :  spesifikasi nama program dan parameternya, bersifat dekoratif dan tidak terlalu mempengaruhi keseluruhan program itu sendiri
Uses              :   mendefinisikan nama unit yang akan direferensi oleh program
Var                 :   menghubungkan sebuah identifier dan tipenya dengan suatu lokasi di memori dimana nilai-nilai dari tipe tersebut dapat disimpan
Begin             :   memulai suatu blok program
End                :   mengakhiri suatu blok program
Array             :   digunakan untuk mendefinisikan sebuah jenis array
For                 :   mendefinisikan nilai awal perulangan
To                   :   mendefinisikan nilai akhir perulangan (perulangan positif)
Do                  :   digunakan untuk menyebutkan aksi yang akan dilakukan perulangan
If                     :   menyebutkan kondisi untuk suatu statemen agar dapat dieksekusi
Then              :   menyebutkan statemen aksi yang harus dijalankan saat kondisi terpenuhi
Else                :   menyebutkan statemen aksi yang dapat dieksekusi saat statemen aksi lain tidak dieksekusi karena kondisinya tidak terpenuhi.
3.       Fungsi yang digunakan
Random       :   memunculkan suatu nilai random
Sqr                 :   menghasilkan nilai kuadrat dari suatu argumen
Sqrt                :   menghasilkan nilai akar dari suatu argumen
Trunc             :  memotong nilai jenis real supaya menjadi nilai jenis integer
Frac                :  mengembalikan bagian pecahan dari suatu argumen

4.       Contoh Program
a.       Contoh pertama
Program m5c1;
Uses wincrt;
Const
      Huruf : array [0..4] of char = ('E','D','C','B','A');
Var
      i : word;
Begin
      For i := 0 to 4 do
            Writeln('Nilai ke ',i, ' = ',Huruf[i]);
End.

Untuk download artikel lengkapnya silahkan klik disini..download.

Semoga bermanfaat..

Bang-iconk "TM.