Wednesday 25 May 2011

TIPE DATA

1.       Pendahuluan
Apabila membuat sebuah program, dan program tersebut menyertakan deklarasi pengenal variabel di dalam program, maka variabel tersebut harus dideklarasikan terlebih dahulu. Saat membuat deklarasi variabel, juga harus ditentukan tipe data yang digunakan. Tipe data ini menunjukkan suatu nilai yang dapat digunakan  oleh variabel tersebut, dengan kata lain, tipe ini menentukan nilai yang dapat disimpan oleh variabel. Selain nilai, juga akan disimpan operator-operator yang dapat dilakukan pada tipe data tersebut. Data dapat disimpan dalam bentuk konstanta atau dalam suatu variabel. Konstanta akan disimpan dalam pengenal konstanta dan nilainya tidak berubah dalam program. Data yang disimpan dalam suatu variabel nilainya dapat berubah dalam program.
Terdapat berbagai macam tipe data yang dapat digunakan pada program yang ditulis dalam bahasa Pascal. Diantaranya adalah tipe ordinal (terdiri atas tipe integer, tipe boolean, tipe karakter, tipe terbilang, dan tipe subrange), tipe real, tipe string, tipe array, tipe record, tipe set, tipe file, dan tipe pointer. Operator yang dapat digunakan diantaranya adalah +, -, *, /, div, mod, not, and, or, xor, shl, shr, =, <>, <, >, <=, >=, dan in.
2.   Kata cadangan yang digunakan
Program     :  spesifikasi nama program dan parameternya, bersifat dekoratif dan tidak terlalu mempengaruhi keseluruhan program itu sendiri
Uses              :   mendefinisikan nama unit yang akan direferensi oleh program
Var                 :   menghubungkan sebuah identifier dan tipenya dengan suatu lokasi di memori dimana nilai-nilai dari tipe tersebut dapat disimpan
Begin             :   memulai suatu blok program
End                :   mengakhiri suatu blok program
In                    :   operator yang memberikan operasi “anggota dari”
And                :   operator yang memberikan operasi logika “dan”
Or                   :   operator yang memberikan operasi logika “atau”
Div                  :   operator untuk pembagian dan membulatkan hasilnya ke bawah
Mod              :   operator untuk pembagian dan memberikan sisa hasil baginya
Shl                  :   operator untuk menggeser bit ke kiri
Shr                 :   operator untuk menggeser bit ke kanan
Not                :   operator operasi logika untuk membalik status
Xor                 :   operator operasi logika XOR
<!--[if !supportLists]-->3.       <!--[endif]-->Prosedur yang digunakan
Write          :  menuliskan suatu variabel ke dalam sebuah komponen file, dalam file teks digunakan untuk menuliskan satu nilai atau lebih ke suatu file
Writeln       :  mengeksekusi prosedur write, kemudian mengeluarkan sebuah penanda end-of-line (EOL) ke file program
Read          :  membaca suatu komponen file menjadi suatu variabel, dalam file teks digunakan untuk membaca satu nilai atau lebih menjadi satu atau lebih variabel
Readln       :  mengeksekusi prosedur read, kemudian bergerak ke baris berikutnya dalam file program

4.       Fungsi yang digunakan
Sqr                 :   menghasilkan nilai kuadrat dari suatu argumen
Sqrt                :   menghasilkan nilai akar dari suatu argumen
5.       Contoh Program
a.       Contoh pertama
Program m2c1;
Uses wincrt;
Var
a, b, c : real;
Begin
      writeln ('Menghitung panjang sisi miring segitiga');
      write ('Nilai tinggi? ');
      readln (a);
      write ('Nilai alas? ');
      readln (b);
      c := sqrt (sqr(a) + sqr(b));
      writeln ('Panjang sisi miring adalah:',c:5:2);



Untuk download artikel lengkap sekaligus contoh program silahakan klik disini.. download file..

No comments:

Post a Comment