Wednesday 25 May 2011

SELEKSI KONDISI PASCAL

SELEKSI KONDISI

1.       Pendahuluan
Dalam dunia nyata, terkadang seseorang dihadapkan pada suatu pilihan, dan ia harus menerima konsekuensi setiap pilihannya. Hal yang sama akan banyak dijumpai dalam pemrograman komputer, bahkan dapat dikatakan bahwa semua program yang sifatnya kompleks pasti mengikutsertakan aspek pemilihan yang mempengaruhi kelanjutan jalannya program. Dalam pemrograman dengan bahasa apapun, hal seperti sering disebut dengan seleksi kondisi, atau percabangan (branch). Dengan melakukan seleksi kondisi, program dapat menentukan tindakan apa yang harus dikerjakan, tergantung dari hasil kondisi yang diseleksi tersebut.
Dalam bahasa Pascal, seleksi kondisi dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu menggunakan kata cadangan If .. then dan Case .. of. Kata cadangan If .. then biasa digunakan untuk melakukan seleksi kondisi dengan 1 atau 2 pilihan. Sedangkan kata cadangan Case .. of biasa digunakan bila akan melakukan seleksi kondisi terhadap beberapa pilihan sekaligus (lebih dari 2 pilihan). Bukan berarti kata cadangan If .. then tidak dapat digunakan untuk melakukan seleksi kondisi terhadap lebih dari 2 pilihan, tetapi menggunakan Case .. of akan lebih efisien bila menghadapi seleksi kondisi untuk lebih dari 2 pilihan.
Baik dalam If .. then maupun Case .. of, suatu aksi hanya akan dijalankan apabila kondisi penentunya tercapai (bernilai true), dan tidak akan dijalankan apabila kondisi penentunya tidak tercapai (bernilai false). Bila terdapat alternatif pilihan aksi dan kondisinya sesuai, maka aksi tersebut akan dijalankan. Bila tidak terdapat kondisi yang sesuai sama sekali, maka tidak satupun pilihan aksi yang akan dijalankan. Terkadang diperlukan adanya pilihan aksi terakhir apabila tidak satupun kondisinya terpenuhi.

2.     Kata cadangan yang digunakan
Program     :  spesifikasi nama program dan parameternya, bersifat dekoratif dan tidak terlalu mempengaruhi keseluruhan program itu sendiri
Uses              :   mendefinisikan nama unit yang akan direferensi oleh program
Var                 :   menghubungkan sebuah identifier dan tipenya dengan suatu lokasi di memori dimana nilai-nilai dari tipe tersebut dapat disimpan
Begin             :   memulai suatu blok program
End                :   mengakhiri suatu blok program
If                     :   menyebutkan kondisi untuk suatu statemen agar dapat dieksekusi
Then              :   menyebutkan statemen aksi yang harus dijalankan saat kondisi terpenuhi
Else                :   menyebutkan statemen aksi yang dapat dieksekusi saat statemen aksi lain tidak dieksekusi karena kondisinya tidak terpenuhi
Case              :   menyebutkan statemen ekspresi yang akan mencari kondisi yang sesuai berdasarkan pilihan statemen kondisi yang tersedia
Of                   :   kata cadangan yang digunakan bersama Case untuk menyebutkan pilihan kondisi yang sesuai serta aksi yang akan dijalankan apabila suatu kondisi terpilih
Or                   :   operator logika yang dapat digunakan untuk membantu seleksi kondisi

3.       Fungsi yang digunakan
Sqrt                :   menghasilkan nilai akar dari suatu argumen

4.       Contoh Program
a.       Contoh pertama
Program m3c1;
Uses wincrt;
Var
a, b, c, max : integer;
Begin
     Writeln ('Masukkan 3 bilangan: ');
     Readln (a,b,c);
      Writeln;
     If a > b then
            if a > c then
                  max := a
            else
                  max := c
     else
            if b > c then
                  max := b
            else
                  max := c;
Writeln ('Bilangan terbesar: ',max);
End.


Untuk lebih lengkapnya silahakn download artikelnya disini..download

No comments:

Post a Comment